INDOCREW YOGYAKARTA | LEMBAGA PELATIHAN PROFESI CALON CREW KAPAL PESIAR INTERNASIONAL

Latest news
- Siap-siap Kerja di Kapal Pesiar : Cara Mendapat Kontrak Kerja 03 Agustus 2020
- INTERVIEW KAPAL VS CORONA 29 Mei 2020
- Travelling ala â€œIndocrewâ€ 24 Februari 2020

Statistic

Pengunjung hari ini 149

Total pengunjung 420399

Hits hari ini 569

Total Hits 2389244

Pengunjung Online 2

Partner Link

Artikel

SMA Favorit Berpeluang Besar Jadi Crew Kapal Pesiar

| Sabtu, 20 Oktober 2012 - 12:51:03 WIB | Dibaca: 2853 kali

YOGYAKARTA – Siswa siswi lulusan SMA favorit yang berada di kota-kota memiliki peluang besar untuk diterima menjadi tenaga kapal pesiar (crew). Pasalnya, mereka memiliki kecerdasan dan intelektual yang bagus. “Kalau siswa siswi lulusan SMA favorit yang ada di kota-kota itu mau dididik menjadi crew kapal pesiar peluang sangat besar untuk diterima. Kapasitas intelektual mereka sudah memadahi. Tinggal ada kemauan nggak begitu lulus SMA belajar bahasa Inggris dan dididik keterampilan perhotelan dan kapal pesiar,” ujar Humas LPK Indocrew, Yuliantoro S SOs di kantornya Jalan Bumijo Tengah 22 Yogyakarta.

Yuliantoro mengatakan, beberapa fakta di lapangan membuktikan bahwa kemampuan siswa siswi lulusan SMA favorit di Yogyakarta seperti SMA 8 sangat cepat untuk dididik menjadi crew kapal pesiar. “Beberapa kali kita mendidik siswa lulusan SMA favorit kemampuannya sangat baik. Begitu selesai on the job Training di hotel ikut interview agen dan user lolos dengan excellent. Karena kemampuan bahasa Inggris SMA Favorit sudah bagus,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, siswa siswi lulusan SMA favorit di kota-kota itu yang memiliki orientasi kerja menjadi crew sangat sedikit. Kebanyakan mereka selepas SMA orientasinya hanya kuliah di perguruan tinggi saja. “Padahal kalau memang siswa siswi itu mencoba membuka wawasan lagi tentang alternatif lain seperti masuk LPK kapal pesiar, saya kita itu bagus sekali.”

Selain belum mau membuka diri untuk mencari alternatif lain non kuliah, guru-guru SMA favorit juga tidak mencoba memberikan wawasan baru, tentang jalur non kuliah. Coba saja, bila lembaga pendidikan keterampilan seperti Indocrew diberi kesempatan untuk menyosialisasikan peluang kerja di kapal pesiar sebagai alternatif pasca kelulusan, maka bisa menjadi alternatif baru kalau gagal diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Dan bahkan bagi siswa siswi yang kemampuan keuangannya terbatas bisa menjadi pertimbangan untuk mengambil jalan pendidikan keterampilan singkat pasca SMA.

“Faktanya biaya kuliah itu sangat mahal. Tak semua siswa siswi SMA favorit mampu. Tapi, pola pikir bahwa lulus SMA itu hanya kuliah saja jalan terbaik memang disengaja diciptakan oleh sekolah-sekolah. Karena itu butuh kearifan dari sekolah untuk memberikan wawasan lain non kuliah.”

Seperti diketahui, siswa siswi lulusan SMA favorit di kota-kota masih sangat kecil meminati pendidikan praktis yang berorientasi kerja. Peminat pendidikan keterampilan praktis berorientasi kerja masih sebatas SMA pelosok dan berada di pinggiran kota saja.

Data kesiswaan LPK Indocrew, siswa siswi yang masuk mengikuti pendidikan dan keterampilan perhotelan dan kapal pesiar selain SMK adalah SMA pinggiran kota terutama di kabupaten. Sementara lulusan SMA kota dan favorit masih sangat jarang.

Perlu diketahui bahwa melanjutkan ke jenjang pendidikan keterampilan yang cepat kerja tak menutup peluang untuk bisa kuliah untuk meraih gelar S1 (sarjana), S2, maupun doktoral. Karena meraih gelar kesarjanaan usianya tidak dibatasi. “Misalnya saja, begitu lulus SMA kemudian ikut pendidikan keterampilan kapal pesiar di Indocrew. Setahun kemudian diakseskan ke agen kapal pesiar untuk masuk jadi crew dan diterima kerja. Di kapal pesiar tiga atau empat kali onboard saja sudah dapat uang ratusan juga, kemudian off dari kapal pesiar melanjutkan kuliah S1. Begitu lulus tidak pusing mencari kerja. Karena referensi kerja di kapal pesiar itu standarnya internasional sehingga banyak perusahaan terutama perhotelan akan langsung menerima. Dan jangan salah mengerti bahwa jenjang karier di kapal pesiar itu sangat terbuka hingga level manajer kendati hanya dengan ijazah SMA saja.

Kapal pesiar merupakan perusahaan besar internasional dengan manajemen hebat dan profesional. Kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, penguasaan bidang kerja secara perfect, kesungguhan dilandasi kesadaran diri dari level atas manajer hingga bawah sangat dituntut di kapal pesiar. Orang yang memiliki pengalaman kerja sebagai crew tidak diragukan lagi kapasitas dan kemampuan kerjanya karena sudah terbiasa mengikuti aturan kerja standar profesional level internasional.

“Pengalaman kerja dengan profesionalisme tinggi berstandar internasional seperti di kapal pesiar sangat jarang ditemukan di Indonesia. Ini kesempatan emas bagi masyarakat untuk menangkap peluang kerja menjadi crew. Karena meniti karier di perusahaan berkapasitas internasional hanya mudah diraih dengan menjadi crew kapal pesiar. Cukup, dengan ijazah SMA dan sertifikat lembaga keterampilan setara diploma 1, sudah bisa go internasional.”

Menurut Yuliantoro, sudah seharusnya siswa siswi lulusan SMA favorit di kota-kota mengubah mindset dari sekedar kuliah menjadi cari pengalaman kerja profesional di kapal pesiar untuk meraih kehidupan yang lebih mapan secara ekonomi. Jangan terkecoh dengan anggapan bahwa tidak masuk kuliah merendahkan martabat di masyarakat. Dengan pengalaman profesional yang diraih melalui crew kapal pesiar, maka harusnya mampu mengembangkan diri di Indonesia untuk kejayaan bangsa dan negara. “Kalau SDM kita menjadi handal, kuat dan ampuh sehingga mampu menjalankan roda perusahaan dengan profesional maka bisa bersaing dengan perusahaan internasional,” tegasnya. (*Admin)