Pengunjung hari ini | 112 |
Total pengunjung | 456726 |
Hits hari ini | 260 |
Total Hits | 2520686 |
Pengunjung Online | 2 |
SEJARAH
SEJARAH LKP INDOCREW
LKP Indocrew berdiri sejak 3 Oktober 2005 di Jl. Bumijo Tengah No.22, Bumijo, Jetis, Yogyakarta, DIY 55231, dengan perizinan Kota Yogyakarta No. 503.12.C/07/BMJ.JT/XI/2016 dan No. 048/JT/2016-7692/31 serta Nomor Izin Lembaga Keterampilan (NILEK) 04201.4.1.0076./04.Maksud dan tujuan didirikannya LKP Indocrew ialah melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dalam bidang perhotelan dan kapal pesiar guna mewujudkan:
- Perluasan wawasan dunia kerja dalam ranah internasional yang profesional;
- Keberadaan anutan optimis mengenai profesi alternatif di kapal pesiar dengan standar penggajian bertaraf internasional, ketersediaan tempat tinggal bagi tenaga kerja dan difasilitasinya kebutuhan hidup tenaga kerja berdasarkan regulasi internasional;
- Pengurangan angka pengangguran di Indonesia; dan
- Peningkatan kemampuan daya saing sumber daya manusia, khususnya sumber daya manusia Indonesia, dalam dunia kerja berbekalkan pendidikan dan pelatihan perhotelan dan kapal pesiar yang setara dengan Diploma I (D1).
Pada saat awal LKP Indocrew berdiri, pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai lapangan pekerjaan di industri pariwisata kapal pesiar internasional masih sangat minim, sehingga masih sangat sedikit yang meminati pekerjaan di kapal pesiar. Minimnya pengetahuan masyarakat tersebut menimbulkan suatu rasa tanggung jawab tersendiri bagi LKP Indocrew untuk memperluas wawasan dunia kerja dalam ranah internasional yang profesional, terutama dalam dunia kapal pesiar. Seiring dengan berjalannya waktu, perjuangan LKP Indocrew membuahkan hasil. Semenjak awal tahun 2006 hingga Agustus 2015, LKP Indocrew telah berhasil mendidik, mencetak, dan menyalurkan 1.550 siswanya untuk dipekerjakan sebagai tenaga kerja (crew) di perusahaan-perusahaan kapal pesiar internasional, jumlah tersebut meliputi 95% dari jumlah total siswa LKP Indocrew dalam rentang waktu tersebut. Prevalensi data murid LKP Indocrew menunjukkan bahwa pada tahun 2006 hingga 2009 peminat pekerjaan di kapal pesiar kebanyakan berusia 24 tahun ke atas. Semenjak tahun 2010, rentang usia peminat pekerjaan di kapal pesiar mengalami perluasan, fresh graduate atau lulusan SMA/SMK/pendidikan sederajat turut tertarik untuk bekerja di kapal pesiar internasional. Hal tersebut dikarenakan semakin terbukanya wawasan masyarakat terhadap peluang bekerja di kapal pesiar. Semakin banyak masyarakat yang memahami betapa bergengsinya pekerjaan di ranah pariwisata kapal pesiar.
Kini, fresh graduate atau lulusan SMA/SMK/pendidikan sederajat menjadi fokus utama LKP Indocrew. Usia yang mereka miliki tergolong masih sangat produktif dan cenderung lebih mudah dalam menyerap materi-materi pelatihan dan keterampilan yang diberikan. Selain itu, semakin dini mereka berangkat ke kapal pesiar, semakin lama pula waktu yang dapat mereka habiskan untuk bekerja sebagai tenaga kerja (crew) kapal pesiar sebelum menjelang usia pensiun, yakni pada usia 60 tahun.
LKP Indocrew kian berkembang. Guna memberikan pelayanan terbaik dan menyeluruh di seantero wilayah nusantara, LKP Indocrew membuka cabang-cabang di berbagai wilayah strategis. Pada tanggal 11 Desember 2011, berdirilah cabang LKP Indocrew yang pertama, yakni di Purworejo. Pembukaan cabang tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya lowongan kerja di kapal pesiar, sehingga pengangguran, khusunya pengangguran berusia muda, semakin berkurang. Tiga tahun setelah cabang Purworejo berdiri, pada bulan Desember tahun 2014, LKP Indocrew membuka cabang di Solo. Kemudian, pada tahun 2015, cabang LKP Indocrew Lombok dibuka. Pada pertengahan 2016, LKP Indocrew membuka cabang terbarunya di Batang. Perkembangan LKP Indocrew tidak akan berhenti di situ. Cabang-cabang baru di berbagai wilayah lainnya akan segera menyusul guna mengoptimalkan pelayanan LKP Indocrew.