Ada yang mau tahu tentang beberapa keuntungan dan kekurangan bekerja di Kapal pesiar? Ini ada

beberapa list yang membahas hal tersebut.

KEUNTUNGAN KERJA DI KAPAL PESIAR

1. PENGHASILAN BESAR

Perusahaan kapal pesiar memberikan gaji berupa dollar ataupun euro. Banyak pekerja dari kapal

pesiar yang kembali ke Indonesia dengan membawa penghasilan yang tidak sedikit. Di antara

mereka ada yang melanjutkan pendidikan, dan juga mengembangkan karir di dunia pelayaran.

2. LIBURAN KE LUAR NEGERI

Bekerja di kapal pesiar juga memiliki waktu libur atau biasa juga disebut dengan ‘Off’. Crew

kapal pesiar menggunakan waktu liburnya dengan cara yang bermacam-macam pula, ada yang

kembali ke rumah asal mereka, travelling, atau mungkin menekuni hobby mereka.

3. PENGALAMAN YANG MENDIDIK

Bekerja di kapal pesiar memanglah bukan pekerjaan yang melulu menyenangkan. Terkadang

crew kapal pesiar mendapatkan pressure dari aturan perusahaan. Mereka dituntut untuk

melakukan pekerjaannya dengan disiplin dan tepat waktu. Disamping itu, crew kapal pesiar juga

dituntut untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan pekerjaannya.

Tetapi dari pengalaman yang telah dilewatinya crew kapal pesiar menjadi individu yang lebih

berkembang daripada sebelumnya.

4. MENGENAL BUDAYA LUAR

Orang yang bekerja di kapal pesiar akan bertemu dengan orang-orang yang datang dari berbagai

belahan dunia, entah itu dari crew kapal pesiar itu sendiri maupun pengunjung. Secara tidak

langsung crew kapal pesiar akan saling bertukar wawasan yang berhubungan dengan budaya

mereka.

KEKURANGAN BEKERJA DI KAPAL PESIAR

1. BEKERJA LEBIH CEPAT DAN WAKTU YANG LEBIH LAMA

Setiap crew kapal pesiar dituntut untuk disiplin dan tepat waktu dalam mengerjakan

pekerjaannya. Waktu kerja mereka rata-rata 10 jam / hari, bahkan mungkin lebih lama. Tetapi di

luar jam kerja wajib, crew juga mendapatkan upah tambahan (upah lembur).

2. JET LAG

Masalah yang sering dihadapi oleh crew kapal pesiar terutama new hire adalah “Jet Lag”. Waktu

dan iklim yang berbeda dari tempat tinggal, membuat crew kapal pesiar merasa kebingunan,

tubuh terasa lesu, dan gangguan pola tidur. Jet Lag adalah hal yang wajar dan selalu dihadapi

oleh setiap crew kapal pesiar, karena itu adalah dampak dari proses tubuh melakukan

penyesuaian diri dengan lingkungan.

3. HOMESICK

Lama kontrak kerja di kapal pesiar biasanya 7-8 bulan. Perusahaan kapal pesiar menyediakan

waktu vacation / off selama 2-3 bulan. Pada waktu off tersebut crew kapal pesiar baru bisa

berlibur. Karena lamanya waktu kerja di kapal pesiar, beberapa crew kapal terkadang merasa

kangen dengan rumah mereka atau biasa disebut dengan homesick.

4. TIDAK BOLEH MEROKOK SEMBARANGAN

Para crew kapal pesiar dianjurkan untuk merokok ditempat yang telah disediakan. Perusahaan

kapal pesiar tidak akan memberikan toleransi kepada pekarja yang melanggar peraturan tentang

merokok. Sanksi paling tegas adalah dipecat dari pekerjaannya.

5. LDR (LONG DISTANCE RELATIONSHIP)

Lamanya bekerja di kapal pesiar membuat para crew kapal tidak bisa bertemu dengan

pasangannya secara langsung. Hal ini terkadang menjadi masalah tersendiri bagi crew kapal,

banyak dari mereka yang akhirnya tidak melanjutkan hubungannya dan akhirnya memutuskan

untuk single terlebih dahulu.

Bekerja dimanapun pastilah memiliki keuntungan dan juga kekurangan, tergantung cara kita

memandang pekerjaan itu sendiri. Maka dari itu melihat membahas kekurangan dan keuntungan dalam

suatu pekerjaan adalah hal yang sangat wajar.