We Create Your Better Future

Artikel

  Pemprov DIY Diharap Fasilitasi Calon Crew Kapal Pesiar

  |  Kamis, 08 November 2012 - 08:45:17 WIB | Dibaca: 3257 kali 


YOGYAKARTA – Pemerintah Propinsi (Pemprop) DI Yogyakarta diharapkan membuat kebijakan memberi fasilitas dana pelatihan dan pemberangkatan tenaga kerja (crew) kapal pesiar seperti halnya kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemprop Bali. Kebijakan dana bantuan tersebut akan meringankan masyarakat yang ingin bekerja sebagai crew kapal pesiar.
“Kebijakan Pemprop Bali perlu ditiru Pemprop DIY. Ini akan memudahkan masyarakat yang memiliki keinginan kerja di kapal pesiar namun tidak memiliki kemampuan biaya mengikuti pelatihan dan biaya pemberangkatan tenaga kerja kapal pesiar,” kata Direktur LPK Indocrew Natalina Primawati di kantornya, Jalan Bumijo Tengah 22 Yogyakarta.
Peminat kerja di kapal pesiar di wilayah DIY, lanjut Natalina, sangat besar. Namun kendala yang sering terjadi bagi siswa siswi lulusan SMA/SMK atau sederajat adalah masalah biaya pelatihan dan biaya kelengkapan dokumen persyaratan untuk pemberangkatan setelah dinyatakan lolos seleksi. Dijelaskannya, sebenarnya biaya resmi untuk bisa menjadi crew kapal pesiar tidak begitu mahal jika dibandingkan dengan pendapatan yang akan diperolehnya sebagai crew kapal pesiar.
“Komponen biaya yang perlu disiapkan untuk jadi crew antara lain: biaya pelatihan, biaya pelengkapan dokumen pemberangkatan ke kapal pesiar, seperti paspor, visa, basic safety training (BST), seamanbook, medical check up dan lainnya. Total biaya sekitar Rp 16-17 juta. Itu kan tidak begitu besar jika dibanding pendapatan yang akan diterima antara Rp 10 – 30 juta. Kan dua kali gaji saja selesai,” tandasnya.
Menurut Natalina, pemberian bantuan biaya pelatihan dan pemberangkatan tenaga kerja kapal pesiar adalah langkah riil mengurangi angka pengangguran di DIY yang menurut datan Disnakertrans DIY jumlahnya mencapai 127.000 orang. Karena peluang kerja sebagai crew kapal pesiar masih sangat terbuka lebar. Jumlah mencapai ribuan dalam tiap tahunnya dan ini akan terus bertambah mengingat jumlah kapal pesiar terus bertambah mencapai ratusan.
“Untuk satu kapal pesiar dengan kapasitas tamu 6.000 wisatawan dibutuhkan 2.000 crew. Sementara jumlah kapal pesiar mencapai ratusan. Silakan hitung sendiri berapa banyak peluang kerja. Sementara crew Indonesia selama ini terbanyak atau mencapai 60% menguasai seluruh kapal pesiar. Meski peluang sangat terbuka, namun calon crew kapal pesiar yang memiliki kualifikasi seperti disyaratkan agen perusahaan kapal pesiar masih  sangat minim. Peminat kerja di kapal pesiar banyak, sementara kualitas SDMnya belum mampu mengimbangi tuntutan agen kapal pesiar yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, apabila pemerintah membantu sosialisasi dan menfasilitasi masyarakat untuk kerja di kapal pesiar, maka problem pengangguran yang jumlahnya mencapai 127.000 orang perlahan akan terkurangi. “Kalau benar-benar digarap, peluang kerja yang begitu besar di kapal pesiar bisa banyak terisi oleh tenaga kerja Indonesia. Bahkan makin banyak masyarakat DIY mampu menjadi tenaga terampil di kapal pesiar akan meningkatkan derajat ekonomi masyarakat.”
Seperti diberitakan, Pemerintah Propinsi Bali memberikan bantuan biaya pelatihan dan pemberangkatan tenaga kerja kapal pesiar. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sebagaimana dilansir dalam website: http://bali-bisnis.com/index.php/gubernur-akan-bantu-200-tenaga-kerja-kapal-pesiar/ mengatakan, tahun 2012 ini Pemprov Bali akan memberikan bantuan pelatihan dan pemberangkatan tenaga kerja (Crew) kapal pesiar sebanyak 100-200 orang.
Sasaran utama yang akan mendapat bantuan adalah mereka yang tergolong tidak mampu secara ekonomi. Langkah ini menurut Gubernur Bali, dinilai efektif mampu mengurangi pengangguran. Buktinya, menurut data Pemrop Bali jumlah pengangguran tahun 2011 ke 2012 ini turun dari 2,36% menjadi 2,32% atau 52.380 orang di tahun 2012.
Kebijakan bantuan pelatihan dan pemberangkatan tenaga kerja kapal pesiar ini akan dimasukkan dalam program Dinas Pendidikan atau Dinas Tenaga Kerja. Bahkan ke depan kebijakan ini akan diatur dalam peraturan daerah. Ide dasar bantuan Pemerintah ini, muncul ketika melepas tenaga kerja untuk kapal pesiar sebanyak 234 orang. Saat itu, Gubernur Bali mengetahui ternyata pasar tenaga kerja kapal pesiar di Bali yang dibutuhkan sebesar 1.800 orang. Bantuan nantinya untuk pendanaan tambahan bantuan pelatihan dan pengurusan pemberangkatan seperti paspor, visa, seaman book, BST dan biaya keberangkatan.
Gubernur Bali mengalokasikan dana bantuan tersebut, ke dalam anggaran pendidikan karena sejauh ini pencapaian alokasi untuk pendidikan baru sekitar 16% sampai 17% dari APBD. Dari kekurangan 3% untuk anggaran wajib kuota pendidikan sebesar 20% itu, rencananya akan diambil untuk pelatihan dan pemberangkatan tenaga kapal pesiar. (*Admin)





52 comments:

JanomicH
02 April 2020 - 16:25:31 WIB
Cialis Generic Non Prescription [url=https://apcialisle.com/#]Cialis[/url] Where Can I Buy Stendra Avana Virginia <a href=https://apcialisle.com/#>Cialis</a> Can I Get Generic Viagra Online
JanomicH
10 April 2020 - 07:00:46 WIB
Cialis Pas Cher 40mg [url=http://cialibuy.com/#]when will cialis be generic[/url] Can Lasix Help You Pass A Drug Test <a href=http://cialibuy.com/#>Cialis</a> Afin Priligy

dydrift
29 Agustus 2021 - 00:25:18 WIB
http://buypropeciaon.com/ - propecia erectile dysfunction
Propecia
29 Agustus 2021 - 15:06:53 WIB
generic cialis paypal payment

Fircurl
05 September 2021 - 06:34:31 WIB
<a href=https://buytadalafshop.com/>Cialis</a>
buy cialis online with a prescription
12 September 2021 - 12:42:53 WIB
Tadalafil Generic Online

duasoup
12 September 2021 - 22:55:51 WIB
http://buystromectolon.com/ - Stromectol

ralmWaiff
16 September 2021 - 02:18:52 WIB
https://buyzithromaxinf.com/ - Zithromax
azithromycin 500
16 September 2021 - 16:22:07 WIB
who manufactures kamagra st
lasix not working
17 September 2021 - 04:00:08 WIB
Indian Pharmacy Online
First Prev 1 2 3 ... 6 Next Last




Post Comments :







© 2012 INDOCREW YOGYAKARTA