YOGYAKARTA (KR) - Sedikitnya 50 siswa siswi Lembaga Pendidikan Ketramplan (LPK) Indocrew Yogyakarta mengikuti tes seleksi penerimaan tenaga kerja (crew) kapal pesiar Internasional. Dari sejumlah siswa tersebut ada yang mengikuti tes seleksi agen dan user masing-masing di dua tempat yang berbeda. Untuk tes user  calon crew kapal pesiar Costa Crociere melalui agen rekrutmen Meranti Magsaysay dilakukan di Kampus AMPTA, Jalan Solo Yogyakarta antara tanggal 10 - 14 September 2012. Sedangkan tes user calon crew kapal pesiar Norwegian Cruise Line (NCL) di bawah agen CTI Group dilakukan di Babadan, Banguntapan, Bantul 29 September 2012 mendatang.

"Setidaknya ada 30 murid kami yang ikut seleksi user dari perusahan Italia Costa Crociere sebagai calon tenaga kerja (crew) ahli kapal pesiar di bawah agen Meranti Magsaysay, Jakarta. Sedangkan lainnya mengikuti tes user kapal NCL di CTI Group," ujar Direktur LPK Indocrew, Dra Natalina Primawati, Jumat (14/9) di kampus Ampta Yogyakarta.  

Di sela mendampingi siswa siswinya tes tersebut, Natalina menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi siswa siswi LPK Indocrew sejak bulan Maret 2012. Puluhan siswa siswi yang mengikuti tes user tersebut setelah dinyatakan lolos seleksi awal agen kapal pesiar PT Meranti Magsaysay, Jakarta. 

Dikatakannya, hingga kini LPK Indocrew berhasil mengantarkan siswa siswinya yang berjumlah lebih dari 500 orang dari berbagai penjuru Indonesia menjadi crew kapal pesiar melalui agen resmi di Jakarta. Semua alumnus LPK indocrew yang diterima bekerja di kapal pesiar, melalui jalur resmi serta seleksi murni yang diadakan agen di Jakarta maupun di beberapa kota besar lainnya yang direkomendasikan perusahaan kapal pesiar Internasional.

Pada bagian lain, Natalina mengatakan, bekerja di kapal pesiar merupakan tambang emas yang sangat terbuka bagi mereka yang menguasai informasi tentang kapal pesiar. Di samping menjanjikan gaji yang tinggi dan jaminan hukum serta kesejahteraan yang lebih baik, peluang kerja di kapal pesiar sangat banyak dan terbuka karena kebutuhan crew selalu berkesinambungan.

Hal yang menggembirakan adalah hampir semua perusahaan kapal pesiar Amerika/Eropa membutuhkan crew dari Indonesia. "Sekurang-kurangnya terdapat 70 sampai 100 jenis job di kapal pesiar mewah yang memerlukan ribuan karyawan dari berbagai disiplin ilmu."

Inilah peluang besar yang sebenarnya bisa ditangkap pemerintah sebagai alternatif mengatasi pengangguran negara kita yang tiap tahunnya bertambah pesat dari jenjang pendidikan lulusan SMA/SMK/diploma maupun sarjana. (*Admin)